Popular Post

Posted by : satriofantasi81 Senin, 13 April 2015

PENERIMA AM
  1. Antena/ANT : sebagai penangkap sinyal yang membawa informasi yang dipancarkan oleh pemancar (TX).
  2. Penguat RF : menguatkan daya RF ( Radio Frequency/ Frekuensi tinggi) yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal. Setelah diperkuat, geteran RF dicatukan ke mixer.
  3. Mixer (pencampur) : mencampurkan getaran/sinyal RF dengan Frekuensi Osilator Lokal, sehingga diperoleh frekuensi intermediet (IF/Intermediate Frequency).
  4. Penguat IF : digunakan untuk menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok selanjutnya ialah blok detektor. IF merupakan hasil dari pencampuran getaran/sinyal antara RF dengan Osilator Lokal.
  5. Detektor : mengubah frekuensi IF menjadi frekuensi informasi.
  6. Penguat AF : menyearahkan getaran/ sinyal AF serta meningkatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat  AF ke suatu pengeras suara.
  7. Speaker/SPK : mengubah sinyal atau getaran listrik berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.

PENERIMA FM
  1. Anten/ANTa : menangkap sinyal-sinyal bermodulasi yang bersal dari antena pemancar.
  2. Penguat RF : menguatkan sinyal yang ditangkap oleh antena sebelum diteruskan ke blok berikutnya yaitu Mixer (pencampur).
  3. OSC (Osilator Lokal) : mebangkitkan getaran frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran RF. Kemudian hasilnya akan diteruskan ke blok Mixer.
  4. Mixer (pencampur) : mencampurkan kedua frekuensi yang berasal dari RF Amplifier dan Osilator Lokal. Hasil dari olahan mixer adalah Intermediate Frequency (IF) dengan besar sekitar 10,7 MHz.
  5. Penguat IF : menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok limiter.
  6. Limiter (pembatas) : meredam amplitudo gelombang yang sudah termodulasi (sinyal yang dikirim pemancar) agar terbentuk sinyal FM murni (beramplitudo rata).
  7. Detektor FM : mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi sinyal informasi (Audio).
  8. De-emphasis : menekan frekuensi audio yang besarnya berlebihan (tinggi) yang dikirim oleh pemancar.
  9. AFC (Automatic Frequency Control / Pengendali Frekuensi Otomatis) : mengatur frekuensi osilator local secara Otomatis agar tetap stabil.
  10. Dekoder Stereo : memproses sinyal Stereo, sehingga hasilnya diteruskan pada 2 buah penguat AF (FM Stereo).
  11. Penguat Audio : menyearahkan getaran/ sinyal AF serta meningkatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat  AF ke suatu pengeras suara.
  12. Speaker/SPK : mengubah sinyal atau getaran listrik berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.


“ SELAMAT MENGERJAKAN UJIAN KAWAN, jangan takut “

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © satrio - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -